Pria di Lombok Tengah Tebas Keponaan Pakai Samurai, Polisi Amankan Pelaku

    Pria di Lombok Tengah Tebas Keponaan Pakai Samurai, Polisi Amankan Pelaku

    Lombok Tengah NTB - Aparat Kepolisian Sektor Batukliang, Polres Lombok Tengah mengamankan seorang pelaku yang menganiaya keponakannya hingga mengalami luka-luka di Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. 

    Kapolsek Batukliang IPTU Geger Surenggana mengatakan pelaku berinisial AN, laki-laki (80), warga Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. Sedangkan korban berinisial S, Laki-laki (52). 

    "Saat ini Pelaku sudah diamankan di Polsek Batukliang, " kata Kapolsek Batukliang, di Mantang. 

    IPTU Geger menuturkan, peristiwa penganiayaan terjadi pada hari Minggu (03/4) di halaman depan Rumah korban, Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. 

    Saat itu, pelaku mendatangi korban dan langsung menebas kepala dan punggung korban menggunakan samurai, sehingga korban mengalami luka-luka. 

    "Akibat penganiayaan itu, korban langsung dibawa ke Puskesmas Mantang untuk medapat pertolongan medis, " ujar Kapolsek.

    Sedangkan informasi dari pihak keluarga, Pelaku sudah lama menunjukkan tingkah laku yang defresi dan stres. Untuk itu hasil musyawarah/mediasi Polsek Batukliang dan pihak Keluarga hari ini pelaku akan di bawa ke RSJ Selagalas Mataram untuk dilakukan observasi.

    "Korban tidak menuntut proses hukum karena pelaku mengalami gangguan kejiwaannya dan  mengingat antara korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga", tutup Kapolsek.(Adbravo)

    Lombom Tengah
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Memuat Bantuan Pemerintah Untuk Dijual...

    Artikel Berikutnya

    Kakek 70 tahun Meninggal Akibat Laka Lantas,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami